Sunday, 3 November 2013

Renungan Motivasi dan Inspirasi

Sebuah Kisah Renungan dan Motivasi

Cangkir Cantik yang Penuh Tantangan

 


Hai Sobat Blogger semua, kali ini saya akan Post tentang sebuah Cerita Motovasi untuk kita, Cerita ini yang membuat saya merinding. Yang diceritakan oleh guru saya pada saat Perkemahan di sekolah.

Langsung saja kita simak Ceritanya :
Dikota Malang terdapat satu tempat yang menjadi pusat kerajinan dan penjualan keramik, masyarakat disana menyebutnya daerah keramik Dinoyo, tepatnya terletak disebelah barat Universitas Brawijaya di Jawa Timur. Di salah satu sudut Toko keramik tersebut terdapat sebuah cangkir keramik yang sangat indah dan bernilai seni tinggi. Bahkan bisa dibilang cangkir itu teramat cantik hingga siapa saja yang melihatnya akan berdecak kagum dan ingin memilikinya.
Karena cangkir itu memang penuh dengan citarasa seni yang tinggi, begitu cantik, begitu memukau. Tapi Sayang, harganya pun selangit, yang mungkin hanya segelintir orang yang memilikinya.
Suatu saat ada gadis dari Universitas Brawijaya, ya terbilang cantiklah. Ia terpana melihat  cangkir itu. Ia berkata sambil mendekati etalase kaca dimana tempat keramik itu di pamerkan, “ Subhanallah, teramat cantik sekali cangkir ini, Perasaan setiap kali aku bolak balik kampus aku gk pernah liat cangkir ini. Sungguh,   seumur hidup, inilah cangkir terbaik yang pernah aku lihat!” Saat gadis itu menyentuh etalase kaca, tiba-tiba cangkir itu berbicara, “ Terimakasih atas perhatiannya wahai gadis cantik, Tapi perlu kamu ketahui bahwa sesungguhnya sebelumnya aku tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi aku hanyalah seonggok tanah liat tak berguna dipinggir sungai, bercampur dengan kotoran dan lumpur. Kemudian suatu hari seorang perajin bertangan kotor berbadan besar dan menyeramkan mengambilku dari pinggir sungai dan melemparkan aku pada sebuah roda yang berputar.
Kemudian dia memutar mutar aku hingga aku merasa pusing, “Stop, stop berhenti !” Aku berteriak , tapi orang itu tak menghiraukan teriakanku, Lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop! Teriak ku lagi. Tapi orang itu masih saja meninjuku tanpa ampun, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih parah lagi, dia memasukan aku kedalam perapian. “ Panas! Panas!” Teriakku dengan keras,” Stop! Ampun! Apa salahku padamu?” Teriakku geram. “ Stop ! Cukup ! “ teriakku lagi. Tetapi orang itu tetap saja tak meghiraukan teriakanku.
Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian dan membiarkanku hingga dingin. Kupikir penderitaanku akan berakhir. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya  begitu memualkan, “Stop! Stop!” Aku berteriak. Tapi wanita itu tidak peduli.”Coba saja mba mukanya di Cat, di cemong – cemong, pasti gak mau kan ?”.
Lalu ia memberikanku pada seorang pria kasar, pria yang sangat ku benci, perajin itu. Ia memasukkan aku pada perapian yang lebih panas daripada sebelumnya. “ Tolong hentikan penyiksaan ini! Apa dosaku pada kalian? Ampun! Cukup!” Sambil menangis aku terus berteriak sekuat-kuatnya. Tapi, mereka tidak peduli dengan teriakanku, “Dasar Biadab!” Mereka telah membakarku berpuluh-puluh jam lamanya. Hingga akhirnya mereka mengangkatku dan membiarkanku dingin.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku, dan meletakaknku di sebuah tempat yang banyak cangkir – cangkir lain yang sepertiku. Kemudian seorang wanita menempatkanku di etalase kaca ini, diantara guci guci cantik, aku heran kenapa aku diletakan disini ?. Di kaca ini aku melihat diriku dan aku terkejut dibuatnya. Aku tidak percaya karena aku berubah menjadi sebuah cangkir yang begitu indah. Hilang sudah semua dendamku pada pengrajin itu. Ingin aku mencium tangannya yang telah menjadikanku cantik seperti sekarang.
Itulah ceritanya sobat, kalau sobat benar – benar membacanya, pasti akan terkagum.

Terlepas dari cerita diatas, guruku berkata “Jadi itu begitu ya..!!,, Kalian di suruh Apel Pagi, Upacara, Suruh cepat baris, disuruh belajar, disuruh berangkat pagi.... itu semua untuk membentuk kalian supaya seperti cerita Cangkir tadi...... Bahkan si Cangkir tadi lebih lebih menderita dibanding kita, tapi menghasilkan sebuah sesuatu yang luar biasa..”
Cerita cangkir cantik diatas menggambarkan bahwa sesungguhnya ketika kita ditimpa cobaan selalu tersimpan hikmah dan anugrah yang luar biasa setelahnya. Itulah cara Allah membentuk kita menjadi “cantik” menjadi lebih bijak, dan menjadi lebih berbudi. Alangkah bijaknya saat kita dihadapkan dalam suatu permasalahan, maka jangan terlalu lama untuk merenungi sebuah masalah, namun bersegeralah bangkit menghadapi masalah dengan tegar, dan berfokus untuk menemukan hikamah dibalik masalah yang sedang terjadi.
            Seperti yang guru bahasa saya katakan, Masalah itu harus di HADAPI, kemudian HAYATI, jangan mengeluh terus. Karena nanti kita juga nanti akan MENIKMATInya.
Seperti Video Motifasi HHN ini :  Video Motivasi HHN Youtube 


Sekian Postingan dari saya... Selamat beraktifitas sobat...



No comments:

Post a Comment