Hai Sobat semua.... saya akan posting tentang sebuah Film yang Bagus nih.. Waktu itu saya minta Film ini dari Guru saya. Memang pelajaran hidup, tidak selamanya kita dapatkan melalui buku. Bisa juga lho kita petik dari nonton film. Begini isi dari film tersebut :
Film ini berasal dari Bollywood alias India berjudul Taare Zameen Par, yang jika diterjemahkan artinya “Seperti Bintang-Bintang di Bumi” (Like Stars on Earth). Eits, walaupun film asli Bollywood tapi film ini bebas dari goyang seronok yang biasanya nampil di film-film India.
Sebuah film Bollywood produksi Aamir Khan Production, yang dibintangi oleh Aamir Khan dan Darsheel Safary.
Film India bergenre drama yang menurut aku beda banget sama film-film India yang udah pernah aku tonton sebelumnya. Ga ada cerita percintaan antara sepasang kekasih, ga ada adegan kejar-kejaran romantis di bawah hujan, ga ada adegan action, intinya film ini benar-benar BEDA.
Mengangkat tema sosial tentang seorang anak berusia 8-9 taonan penderita dyslexia, sehingga dia mengalami kesulitan dalam melakukan hal-hal yang mungkin bagi anak-anak lain seusianya akan sangat mudah untuk dikerjakan, contohnya mengikat tali sepatu, bahkan mengenali huruf. Anak ini bernama Ishaan Nandkishore Awasthi (Darsheel Safary). Masalahnya adalah, orang tua si Ishaan ini, terutama Papanya, semacam ga mau tau dengan apa yang dialami anaknya. Dia malah menuntut supaya Ishaan bisa kayak anak-anak lain seusianya. Ishaan selalu gagal dalam semua test di sekolahnya. Sampai akhirnya orangtuanya kewalahan menghadapi dia yang menurut Papanya nakal dan malas itu. Mereka pun mengirim Ishaan ke sebuah sekolah asrama. Ishaan jelas aja makin merasa terpuruk, dia merasa kalo keluarganya ga sayang sama dia. Seriously, di bagian sini aku sampai mewek-mewek gitu dah, ga tega liat anak sekecil itu uda dididik segitu kerasnya (atau bisa dibilang heartless barangkali ya).
Di sekolah asrama itu, Ishaan bertemu dengan seorang guru seni sementara, yaitu Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan) atau biasa anak-anak panggil dengan Sir Nikumbh. Sir Nikumbh inilah yang akhirnya menyadari keistimewaan seorang Ishaan di balik kekurangannya. Dia yang dengan gigih memberi motivasi pada Ishaan supaya bisa kembali percaya diri dan keluar dari depresi karena merasa dibuang dari keluarganya selama ini. Sir Nikumbh ini juga yang ngajarin Ishaan mengenal huruf, membaca, dan menulis. Ternyata dia bisa segitu pedulinya sama Ishaan karena dia juga dulu pernah mengalami apa yang Ishaan alami, yaitu kesulitan mengenali huruf. "The letters're dancing disco", katanya. Hahahaha..
Sir Nikumbh ini emang berjasa banget dah buat Ishaan. Selain memotivasi dan ngajarin Ishaan baca tulis, dia juga yang pertama menyadari kalo Ishaan punya imajinasi luar biasa dan punya bakat menuangkan imajinasinya itu dalam lukisan. Dia salut sama kemampuan Ishaan, bahkan berhasil meyakinkan kepala sekolah Ishaan kalo Ishaan mempunyai kecerdasan di atas rata-rata. Wah..
Untuk membuktikan bakat yang dimiliki Ishaan kepada orang-orang, Sir Nikumbh pun berinisiatif membuat sebuah lomba melukis yang boleh diikuti siapa saja yang berminat. Ratusan peserta pun ikutan ambil bagian nih, tentu aja termasuk Ishaan. Semua karya peserta hari itu dinilai oleh seorang seniman besar di India, namanya Lalita Lajmi. Hebatnya lagi, buat mengenang sang juara lomba melukis itu, lukisannya bakal diabadikan sebagai sampul buku tahunan di sekolah mereka ^^
Akhirnya pas pengumuman, ternyata yang jadi juara tuh lukisannya Ishaan. Terang aja semua pada kaget. Termasuk Ishaannya sendiri. Dia sampe ga mau maju buat nerima hadiah.
Hmm..haru banget, sumpah. Apalagi pas Ishaan meluk Sir Nikumbh di panggung, sesaat setelah nerima hadiah.
Well, sejak hari itu semua orang jadi menyadari betapa berbakatnya anak yang selama ini mereka anggap bukan siapa-siapa bahkan seringkali mereka kucilkan. Termasuk keluarga Ishaan. Papanya sampai nangis, terharu pas tau anaknya mengalami kemajuan pesat di sekolah dan juga berhasil menunjukkan bakat terpendamnya selama ini.
Film ini memberi gambaran nyata pada kita bahwa tidaklah Allah Swt. menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Tidak juga diciptakan dengan asal-asalan ataupun cacat. Setiap orang memiliki keunikannya sendiri. Oleh karena itu, kita tidak boleh meremehkan orang lain karena kelemahannya di satu sisi. Pastilah ia memiliki kelebihan di sisi lainnya. Tanamkan pada diri kita bahwa tidak ada anak yang bodoh. Yang ada adalah pembelajaran yang belum tepat. So, jangan patah semangat ya. Teruslah mengasah, teruslah belajar! ..
Lebih jelasnya Sobat bisa liat filmnya di Youtube...
Nih Linknya : http://www.youtube.com/watch?v=G9iAU8Yg1bI
Nih Yg mau Download : http://www.ssyoutube.com/watch?v=G9iAU8Yg1bI
Nih Subtitlenya : http://adf.ly/WAwae
Sekian Postingan dari saya.
Tonton juga film 3Idiots
No comments:
Post a Comment